Bab 1
Model komunikasi data
Komunikasi data adalah hubungan atau interaksi
(pengiriman dan
peneriman) antar device yang terhubung dalam
sebuah jaringan, baik
yang dengan jangkauan sempit maupun dengan
jangkauan yang lebih
luas.
Kegunaan dasar dari
system komunikasi ini adalah menjalankan
pertukaran data
antara kedua belah pihak gambar dibawah ini ditampilkan
satu contoh
komunikasi antara workstation dan server yang dihubungkan
dengan suata jaringan
telepon umum. Contoh lainnya adalah pertukaran
sinyal-sinyal suara
antara dua telepon pada satu jaringan yang sama.
Komunikasi data adalah hubungan atau interaksi
(pengiriman dan
peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah
jaringan, baik yang
dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang
lebih luas.
Kegunaan dasar dari system komunikasi ini adalah
menjalankan pertukaran
data antara kedua belah pihak gambar dibawah ini
ditampilkan satu contoh
komunikasi antara workstation dan server yang
dihubungkan dengan suatu
jaringan telepon umum. Contoh lainnya adalah
pertukaran sinyal-sinyal suara
antara dua telepon pada satu jaringan yang sama
Pengirim, perangkat yang mengirimkan data, berupa
komputer, alat lainnya
seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang
sejenis.
Standarisasi organisasi komunikasi data meliputi
antara lain IEEE,
ANSI, TIA, ECMA, EIA,W3C, IETF, ISO,FCC,ITU:IEEE
adalah organisasi
nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi
profesional utama untuk
peningkatan teknologi.
Bab 2
Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data
Internasional
Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi
Teknologi Komunikasi Data International.
Badan Standard Eropa
§ ETSI: European Telecommunications
Standards Institute > Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk
komunitas Eropa, Contoh : standard GSM
§ CEN/CENELEC: European Committee
for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization
> Badan standardisasi teknologi informasi
§ CEPT: Conférence Européenne des
Administrations des Postes et des Telecommunications > Sebelum ada ETSI,
melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika
§ IEEE : Institute of Electrical
and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh
standard : LAN
§ EIA: Electronic Industries
Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh
standar: RS232
§ FCC: Federal Communications
Commission > Badan regulasi pemerintah Amerika
§ TIA: Telecommunications
Industry Association > Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam
lingkungan Amerika
Organisasi
global
1.
ITU : International Telecommunication Union >
Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi.
Dibagi ke dalam dua badan standard:
> ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de
Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone
Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik
> ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des
Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek
radio seperti penggunaan frekunsi di seluruh dunia
2.
ISO/IEC : The International Standards
Organization/International Electrotechnical Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
> ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data
> IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek
electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan
2.
IETF: Internet Engineering Task Force >
Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatur standardisasi
protokol TCP/IP untuk Internet
Bab 3
PROSES KOMUNIKASI DATA DALAM SEBUAH JARINGAN KABEL LOKAL
Teknologi Jaringan
Komunikasi Data dan Media Transmisi
Pengguna sarana
telekomunikasi saat ini menjadi sangat dominan dalam kehdupan sehari -hari
maupun dalam dunia bisnis. Perusahaan tanpa memiliki fasilitas telekomunikasi
akan mengalami kesulitan dalam mengirimkan data dari satu lokasi ke lokasi
lain. Kesulitan dalam mengirimkan data ini akan mengakibatkan kesulitan dalam
mengolah data menjadi informasi sehingga pada akhirnya akan menyulitkan pula
bagi manajemen suatu perusahaan dalam mengambil keputusan.
Jaringan telekomunikasi
saat ini menghubungkan beberapa daratan dan lautan untuk memindahkan data dalam
jumlah besar. Esens dari telekomunikasi adalah pengurangan waktu dan ruang.
Dengan satelit komunikasi dua lokasi yang sangat jauh berbeda dapat dihubungkan
dalam sekejap. Suatu perusahaan yang ingin mengirimkan data ke cabangnya yang
berjarak 1000 mil atau lebih perlakuannya tidak jauh berbeda dengan mengirimkan
data sejauh 100 mil.
Akses terhadap data disuatu
lokasi tidak lagi bergantung pada di mana lokasi tersebut berada. Saat in
komunikasi satelit menggantikan saluan telekomnikasi kabel dan erat optik.
Kelihatannya strategi telekomunikasi dan jaringan merupakan kunci sukses dalam
membangun sistem informasi akuntansi yang andal. Sistem informasi akuntansi
suatu perusahaan saat ini sangat bergantung sekali pada telekomunikasi seperti
pengolahan data secara online.
Kebutuhan manusia terhadap
informasi baik secara individu ataupun di sebuah lingkungan organisasi terus
meningkat. Informasi yang lengkap dan akurat memberikan pengetahuan untuk
memecahkan berbagai macam masalah yang dihadapi. Teknologi komunikasi
memungkinkan pengiriman data dari satu tempat ke tempat lainnya, adapun
pentinya pengiriman data dari satu tempat ke tempat lain dikarenakan:
• Transaksi yang terjadi
berbeda lokasi dengan tempat pengolahan datanya,
• Kadang-kadang lebih
efesien atau lebih murah untuk mengirim data dengan menggunakan teknologi
informasi dibandingkan dengan cara terdahulu.
• Suatu organisasi memiliki
berberapa pengolahan data, ada kalanya satu pengolahan data berada dalam status
sibuk maka data dibagi ke pengolahan data lainnya.
• Alat-alat yang mahal
seperti halnya alat pencetak grafik, printer berkecepatan tinggi, cukup satu
lokasi saja sehingga akan lebih hemat.
Pengiriman data dengan
menggunakan komputer di lakukan dengan menggunakan sistem transmisi elektronik,
biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data communication).
Transmisi Data
Transmisi data merupakan
proses pengiriman data dari sumber ke penerima data dengan menggunakan komputer
ataupun media elektronik lainnya. Dimana sumber sebagai awal proses transmisi
dengan menggunakan media transmisi yang dapat berupa kabel, dan radiasi
elektronik kepada alat elektronik lain yang berfungsi sebagai penerima. Media
transmisi ini berfungsi sebagai jalur transmisi dari data yang dikirimkan.
Terkait media transmisi yang tersedia saat ini adalah dengan menggunakan media
kabel, dan radiasi elektromagnetik.
Bab 4
1 . Communication Channel.
Yang
pertama adalah jalur lintas data, yaitu
- Simplex. adalah komunikasi yang dilakukan
secara satu arah, penerima hanya bisa sebagai penerima, dan pengirim hanya
bisa sebagai pengirim. Contoh, TV, radio
- Half Duplex. komunikasi ini dapat dilakukan
sebagai pengirim dan penerima, namun dilakukan secara bergantian. Contoh
handy talky
- Full Duplex. yang terakhir adalah full
duplex, komunikasi ini dilakukan secara dua arah, dapat menjadi pengirim
dan penerima secara bersamaan tanpa harus bergantian. Contoh Handphone
2. Serial Communication
Maksudnya
adalah komunikasi harus dilakukan secara urut, harus lewat blok
komunikasi
- Sender. Dalam kumunikasi harus ada pihak
sebagai pengirim
- Transmisi. Harus ada juga media transmisi
untuk menyalurkan informasi
- Receiver. Dalam berkomunikasi harus ada
juga pihak sebagai penerima
3. Teknik Transmisi
Ada dua cara
dalam melakukan teknik transmisi, yaitu sebagai berikut
- Asynschronous. adalah teknik yang tidak
menggunakan kanal timing yang terpisah.
- Synschronous. adalah teknik yang menggunakan
kanal yang terpisah untuk transmisi data dan informasi waktu
Bab 5
kebutuhan telekomunikasi jaringan
dpat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1.Kebutuhan Peninjauan lapangan
dalam telekomunikasi
2.Kebutuhan sumber daya dalam
Telekomunikasi
3.kebutuhan perangkat dalam
Komunikasi
4.Kebutuhan
Bandwidth
Kebutuhan Peninjauan lapangan dalam telekomunikasi:
•Memudahkan jalannya bisnis
•Media hiburan dan media sosialisasi ( seperti facebook
dan twitter )
•Tak jarang orang tidak hanya memiliki satu telephone
genggam saja, melainkan dua atau bahkan
tiga.
•Pada tahun 2011, 77% dari populasi dunia, atau 5,3 milyar
orang, adalah pelanggan telephone
selluler.
•Perkembangan ponsel di jaman ini telah memberikan
perubahan perilaku pada penggunannya, baik
dari segi konsumerisme ataupu dari segi
psikologis.
•Dalam penggunaan ponsel dewasa ini, kita pasti
mendapatkan sisi positif dan sisi negative
•Dampak Positif seperti mudah nya mencari informasi
dengan media telekomunikasi
•Dampak
Negatif seperti banyaknya situs-situs yang berisi pornografi
Kebutuhan sumber daya dalam Telekomunikasi
•Wireline merupakan jaringan yang menggunakan kabel sebagai mediatransmisi jaringan
seperti kabel UTP,
Coaxial, dan fiber Optic
•Wireless merupakan jaringan yang tidak menggunakan kabel, melainkanmenggunakan sinyal
sebagai media transmisi jaringan
•Jaringan dengan modem sebagai media transmisi data
• Jaringan dengan satelit
Bab
6
Analisis
kebutuhan bandwidth
Perkembangan
dunia telekomunikasi saat ini sangatlah pesat, demikian pula sistem komunikasi
satelit yang memiliki peran didalamnya. Perkembangan teknologi komunikasi
satelit dituntut mampu memberikan layanan yang sifatnya broadband kepada
pelanggan. Peningkatan layanan dan pengguna dari satelit akan memberikan
perhatian lebih banyak pada penggunaan kapasitas transponder yang disediakan
karena sifatnya adalah terbatas. Tersedianya bermacam-macam layanan yang bisa
diberikan oleh satelit mempunyai sifat dan karakteristik tersendiri, khususnya
apabila dilihat dari parameter akses jamak dan modulasinya. Pemilihan parameter
modulasi, coding, akses jamak untuk masingmasing layanan akan menyebabkan
kebutuhan bandwidth akan berubah sesuai dengan parameter inputan nya.
Penelitian ini mencoba mengarah ke perhitungan kebutuhan bandwidth satelit
untuk berbagai layanan yang tersedia di operator satelit di Indonesia.
Pemilihan parameter input seperti akses jamak TDMA, CDMA serta jenis modulasi
yang digunakan akan memberikan pengaruh kepada kebutuhan bandwidth
masing-masing layanan operator satelit, yang akhirnya dapat digunakan untuk
menghitung kebutuhan bandwidth satelit secara nasional. Skenaro pemilihan
parameter input menggunakan 2 skenario yaitu dengan memilih level modulasi yang
rendah serta tanpa coding dan dengan memilih level modulasi yang tinggi
disertai coding. Hasil penelitian menunjukan perbedaan hasil perhitungan di
mana skenario 2 lebih membutuhkan bandwidth yang lebar sementara skenario 1
menghasilkan bandwidth yang lebih efisien. Kebutuhan bandwidth satelit hasil
perhitungan akan dibuat perkiraannya selama 10 tahun ke depan sehingga dapat
dibuat ?roadmap? kebutuhan bandwdith satelit nasional serta strategi pemenuhan
kebutuhan bandwidth tersebut.
Bab 7
Konsep kerja Protokoler Server Soft Switch
SEKILAS TENTANG VOIP
Pengertian VOIP
*VOIP atau Voice over Internet Protocol adalah
Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara
jarak jauh secara langsung.
Prinsip Dasar VOIP
* Teknologi VOIP ini mengubah data suara menjadi
kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data,
dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Kelebihan VOIP
(Voice over Internet protocol)
* Kelebihan dari layanan ini dibandingkan dengan
teknologi komunikasi suara biasa adalah tarif telepon yang dapat ditekan
sehingga lebih murah. Hal ini dimungkinkan karena suara diubah menjadi data dan
dikompres sehingga dengan besar saluran yang sama dapat dilewatkan lebih
banyak pembicaraan pararel. Jika misalnya dalam format suara saluran tersebut
hanya dapat digunakan oleh satu pembicaraan, maka dengan format data dapat
digunakan delapan pembicaraan pararel.
KEBUTUHAN PERANGKAT VOIP
*Hal yang menarik tentang VOIP adalah banyaknya cara
untuk melakukan panggilan. Saat ini ada 3 jenis metode yang berbeda yang paling
sering digunakan untuk melakukan layanan VOIP, yaitu :
* A. ATA (Analog Telephone Adaptor)
* B. IP Phones
* C. Computer to computer
ATA
(Analog Telephone Adaptor)
* ATA memungkinkan kita untuk menghubungkan pesawat
telepon biasa ke komputer atau disambungkan ke internet untuk dipakai VOIP. ATA
adalah alat pengubah sinyal dari analog menjadi digital. Cara kerjanya adalah
mengubah sinyal analog dari telepon dan mengubahnya menjadi data digital untuk
di transmisikan melalui internet.
IP Phones
* IP phones menghubungkan dari telepon ke
router, dan didalam IP Phones sudah ada semua perangkat keras maupun
lunak yang sudah terpasang didalamnya yang menunjang melakukan pemanggilan IP.
Bab 8
Diagram
VOIP
Prinsip
kerja VOIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada
Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/
Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet
dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa
juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang
disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Bab
9
·
Pengertian PBX
PBX adalah
sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh
suatu lembaga / perusahaan dalam melayani komunikasai internet perusahaan
tersebut.
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu
atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk
terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja
proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras
berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat
panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki
daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan
dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan
eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.